Kekosongan waktu akan menjerumuskan pelakunya pada hal-hal yang kotor

Tidak seluruhnya yang dicita-citakan seseorang dapat diraih.
Angin bertiup kearah yang tidak disukai oleh perahu.

   Dalam pelukan pengangguran akan terlahirkanlah ribuan hal yang kotor dan akan timbul fermentasi kuman-kuman yang memusnahkan dan membinasakan. 

Apabila kerja keras merupakan misi yang dibawa oleh makhluk yang hidup, maka pengangguran bagaikan makhluk yang telah mati.

   Apabila dunia kita ini diumpamakan sebagai lahan untuk menanam kehidupan yang kesudahannya lebih besar manfaatnya, maka sesungguhnya para pengangguran adalah orang-orang yang lebih pantas untuk dihimpunkan bersama dengan orang-orang yang bangkrut usahanya, tiada yang dapat mereka petik dari sikapnya, selain kehancuran dan kerugian.
   Sesungguhnya Nabi SAW pernah mengingatkan kepada ribuan orang yang terlena dalam kelalaiannya dengan dua jenis nikmat yang dikaruniakan kepada mereka, yaitu nikmat kesehatan dan waktu luang.

 Untuk itu, Beliau SAW bersabda:
  “Ada dua jenis nikmat yang dilupakan oleh kebanyakan manusia, yaitu kesehatan dan waktu luang.”

  Memang benar, banyak orang yang sehat fisiknya mengalami keguncangan dalam bahtera hidup ini karena tiada cita-cita yang didambakannya, tiada pekerjaan yang ditekuninya, dan tiada misi yang dengan tulusnya ia gunakan usianya untuk menyukseskannya.

   Apakah untuk ini manusia diciptakan? Sekali-kali tidak demikian. Allah SWT telah berfirman dalam Kitab-Nya: 
“Maka apakah kamu mangira bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maha Tinggi Allah, Raja yang sebenarnya.” (QS.23:115)

  Sesungguhnya hidup ini diciptakan dengan benar, begitu pula bumi dan langit serta semua yang ada diantara keduanya. 

Manusia di alam dunia ini harus mengenal baik arti kebenaran ini dan menghayatinya.
   Adapun jika seseorang menjerumuskan dirinya ke dalam gema ledakan nafsu syahwatnya yang sempit dan mengurung dirinya dalam kerangkengnya dalam keadaan lalai terhadap segala sesuatu yang berguna bagi dirinya, maka alangkah buruknya tempat yang dipilihnya untuk masa kini dan masa mendatangnya.

Pancangkanlah dalam imajinasi anda bayangkan kesuksesan dan biarkanlah ia bersemayam di dalam hati anda.

Artikel Menarik Lainnya:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads

Populer